skip to main |
skip to sidebar

FLORIDA - Tato yang dimiliki John Allen Ditullio seperti mengganggu jalannya kasus pembunuhan yang ia hadapi. Menurut pengadilan Florida, Amerika Serikat, muka John yang dipenuhi tato tersebut layaknya sebuah papan iklan bagi kelompok Neo-Nazi.
Pengadilan memerintahkan untuk menutup tato yang dimiliki Ditullio, seperti tato swastika sebesar 15 sentimeter di bawah telinga kanannya serta tato kawat duri di wajahnya, dan tato yang bergambar vulgar di bawah leher pria berusia 23 tahun tersebut.
Sebelumnya penutupan tato dengan make-up ini diminta oleh pengacara terdakwa pelaku pembunuhan tersebut. Alasan sang pengacara memintanya karena terdakwa menjalani pengadilan atas kasus pembunuhan dan tato yang ia miliki sangat ofensif dan memungkinkan para juri mengubah keputusan saat pembacaan vonis. Demikian seperti dilansir smh.co.au, Kamis (10/12/2009).
Namun Ditullio tidak memiliki uang untuk membiayai make-up wajahnya tersebut. Hakim telah memutuskan pemerintah federal Florida untuk membayar USD150 atau sekira Rp1,4 juta per hari untuk menutupi tato di wajah terdakwa pembunuhan tersebut.
Hasilnya wajah pelaku pembunuhan tersebut mampu diubah menjadi lebih sopan. Tato yang berada di wajah Ditullio paling tidak bisa disamarkan. Dia bahkan memasuki ruangan pengadilan dengan penampilan lebih rapi.
Dengan make-up, pria yang didakwa atas penusukan dua warga yang salah satunya menyebabkan kematian tersebut, akan menjalani proses peradilan tanpa diskriminasi.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar