skip to main |
skip to sidebar

Ekonomi China mungkin terus meningkat pesat selam tiga dekade terakhir, hingga melahirkan orang kaya baru di negeri tersebut. Namun kekayaan tidak menjamin mereka untuk mendapatkan jodoh, buktinya sebuah ajang pencarian jodoh khusus kalangan kaya China ini laku keras diikuti.
Pekan lalu, 21 miliuner China dan 22 wanita yang masih sendiri, turut serta dalam sebuah ajang pencarian jodoh termahal yang pernah diadakan di negeri tirai bambu tersebut. Dikatakan termahal karena harga tiket yang harus dibayar tiap pesertanya sebesar 100,000 yuan atau sekira Rp139 juta per orang. Angka yang luar biasa untuk sebuah ajang pencarian jodoh. Demikian diberitakan AFP, Rabu (23/12/2009).
21 miliuner tersebut sebelumnya terdaftar sebagai anggota Golden Bachelorm, sebuah agensi perjodohan yang berbasis di Shanghai. Agensi ini sendiri bertujuan untuk memberi jalan bagi kalangan atas China menjadi pendamping sesuai dengan kriteria mereka.
Sementara sebagaian dari 22 gadis yang berharap mendapat jodoh kaya raya, juga berasal dari agensi tersebut. Sementara beberapa gadis lain diantaranya dipilih dari kontes kecantikan, jadi kriteria untuk mengikuti ajang perjodohan ini benar-benar dibatasi.
Sepanjang malam, para peserta yang sama-sama ingin mendapatkan pasangan tersebut melakukan bermacam kegiatan yang intinya membuat mereka saling terikat, hingga pasangan serasi nantinya dapat tercipta dalam kontes ini.
Hingga tahun 2009, jumlah miliuner di China telah mencapai angka 130, lebih tinggi dari negara manapun termasuk Amerika Serikat. Namun beberapa dari kesulitan untuk mencari jodoh atas status yang mereka raih.
0 komentar:
Posting Komentar