Jumat, 20 November 2009

1 dari 3 Laptop Rentan Rusak


WASHINGTON - Sebuah studi independen dari SquareTrade menemukan bahwa satu dari tiga laptop rentan mengalami kerusakan dalam tiga tahun pertama, dan survei itu juga menunjukkan bahwa netbook lebih rentan mengalami kerusakaan.

Dua pertiga dari kegagalan mereka biasanya karena perangkat keras diperbaiki tidak melalui jalur resmi dan yang lainnya berasal dari kecelakaan, seperti jatuh. SquareTrade yang berbasis di San Francisco memilih secara acak 30.000 komputer laptop dan netbook dengan garansi. Demikian yang disitat dari Boston Post, Rabu (18/11/2009).

CEO Square Trade Steven Abernethy menemukan bahwa Apple dan Dell berada di posisi teratas yang paling dipuji kekuatannya, dengan tingkat prentase 18 persen. Sedangkan Asus dan Toshiba di posisi kedua, karena sebanyak 16 persen responden yang memuji kekuatan hardware kedua vendor tersebut.

Sedangkan laptop di luar merek itu menjadi produk yang paling rentan terhadap kekuataan hardwarenya dan menempati posisi paling bawah dari survei yang dilakukan ini.

Untuk studi ini, SquareTrade mendefinisikan suatu "netbook" sebagai sebuah laptop dengan harga kurang dari USD400. Atas dasar itu, studi menemukan fakta bahwa netbook lebih sering gagal di tahun pertama (5,8 persen) dibandingkan laptop "entry level" (4,7 persen) dan laptop menengah atas (4,2 persen).

Dalam survei ini, Steven tidak bisa menjamin sebagai rujukan walaupun vendor laptop yang disertakan merupakan pemegang brand internasional seperti Acer, Apple, Asus, Dell, Gateway, HP, Lenovo, Sony dan Toshiba.
sumber

0 komentar:

Posting Komentar