Jumat, 23 April 2010

Mengungkap Arti Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh Anda akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara akan tersibak.

Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:

Bahasa Kepala - Condong ke arah Anda: tertarik, setuju. - Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya. - Topang dagu: bosan. - Mengangguk: setuju. - Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata - 60 persen menatap langsung: tertarik. - 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual. - 100 persen tatapan langsung: perlawanan. - Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu. - Lensa mata membesar: sangat tertarik. - Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda. - Lirik kanan/kiri langsung: bosan. - Kedipan cepat: tidak setuju.

Bahasa Tangan - Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka. - Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu. - Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah. - Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong. - Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin. - Tangan di atas meja: siap untuk setuju. - Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain - Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual. - Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara - Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai. - Penekanan kata: otoritatif. - Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

Bahasa Penolakan - Kaki atau tangan bersilang. - Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan. - Tatapan langsung minimal. - Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda. - Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan - Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar. - Tangan menangkup membentuk menara. - Arah kaki kepada Anda. - Postur tubuh terbuka.

Bahasa Siap Menerima - Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas. - Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda. - Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda. - Tangan terbuka di atas meja.

Bahasa Curiga - Postur tubuh tertutup - Tangan berada di saku atau posisi menyilang. - Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali. - Arah kaki menyerong.

Bahasa Tidak Jujur - Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong. - Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga. - Postur tidak nyaman.


Larangan Burka di Prancis Tuai Kontroversi

Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, akan segera mengajukan rancangan undang-undang larangan pemakaian burka, niqab, atau kerudung yang menutup hampir seluruh wajah penggunanya di tempat-tempat umum.

Namun RUU yang diajukan ke parlemen Mei mendatang itu sudah menuai beragam tanggapan, baik kritik maupun pujian, di negara dengan komunitas muslim terbesar di Uni Eropa tersebut.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi al-Jazeera, hampir 10 persen dari 62 juta penduduk di Prancis adalah umat Muslim. Berdasarkan jajak pendapat, sebagian besar warga Prancis mendukung larangan tersebut. Namun, kalangan ahli hukum memperingatkan bahwa larangan tersebut bisa melanggar konstitusi.

Pegiat feminisme dari kalangan pinggiran multi-etnis dan kelas bawah di Prancis menyatakan dukungan mereka. Mereka beralasan, larangan tersebut bisa membantu perempuan muda muslim yang tidak ingin mengenakan kerudung tetapi dipaksa mengenakan busana penutup aurat tersebut oleh keluarga dan orang tua.

Sedangkan kalangan pengritik menilai bahwa larangan itu merupakan bentuk dari meningkatnya permusuhan terhadap agama Islam dan simbol-simbol dalam Islam. Kalangan pengritik ini menegaskan bahwa banyak perempuan muslim sebenarnya ingin menutupi seluruh tubuh mereka.

Debat mengenai larangan pemakaian burqa dan niqab di fasilitas publik ini juga terjadi di Afganistan di mana sejumlah aktivis mengungkapkan kemarahan mereka terhadap usulan pemerintah Prancis. Mereka mengaku tidak suka memakai burka, tetapi perempuan seharusnya diberi kebebasan untuk memakai busana yang mereka inginkan.

Burka, pakaian panjang tak berpotongan hingga menutupi wajah merupakan busana yang dikenakan banyak perempuan di beberapa wilayah di Pakistan dan Afganistan.

Namun di Prancis, busana ini sering diidentikkan dengan kelompok fundamentalis, dan juga dianggap sebagai bentuk isolasi dan represi perempuan di sejumlah kelompok masyarakat. Para politisi merasa pemakaian burka kini makin menyebar.

Negara tetangga Prancis, Belgia, juga sedang menyiapkan undang-undang serupa dan bila rancangan undang-undang tersebut sesuai rencana dibahas di parlemen mulai Kamis ini, maka Belgia akan menjadi negara pertama Eropa yang melarang pemakaian burka.

sumber